Cari Blog Ini

Kamis, 03 Februari 2011

Siapakah Orang-orang Yang Khusu'

Sesunguhnya sholat itu berat, kecuali bagi orang yang khusu'. Siapakah orang yang khusu'? Mereka orang yang khusu' itu adalah orang-orang yang dalam hidupnya menghadapkan dirinya kepada Alloh dan kembali menuju Alloh.

Jadi kalau mau melihat seseorang sholatnya kusu' atau tidak lihatlah apakah dalam kesharian hidupnya selalu sungguh-sungguh hanya untuk Alloh, di jalan Alloh.

Ternyata khusu bukan hanya dalam sholat, tetapi dalam sepanjang kehidupannya. Orang yang dalam setiap tarikan nafasnya tidak khusus, pasti akan sulit mencapai khusu dalam sholat.

Karena memang sholat itu miniatur kehidupan.Berdiri adalah simbol hormat, yaitu dalam hidup harus selalu sadar selalu menghormati keberadaan Alloh dan aturanNya.Ruku adalah simbol taat, yaitu dalam hidup harus selalu mentaati aturan-aturan Alloh.Sujud adalah simbol tunduk, yaitu dalam hidup hanya tunduk kepada Dzat Alloh, hanya menyembah Alloh.Ada juga yang memaknai, sujud pertama maknanya dalam hidup harus sadar bahwa ruh dirinya berasal dari Alloh, jasadnya berasal dari tanah/bumi yang disujudi. Dan sujud kedua dalam hidup harus sadar bahwa ruh diriya akan kembali kepada Alloh dan jasadnya akan kembali ke bumi juga.

Duduk, simbol ketenagan. Yaitu bahwa dalam hidup akan mencapai ketentraman jika menyadari bahwa kemulyaan hidup, keberkahan hidup, kehormatan hidup, kebaikan hidup adalah milik Alloh. Menyadari bahwa keselamatan, kesejahteraan dan keberkahan telah dilimpahkan kepada para Nabi, khususnya Nabi Muhammad SAW. Dan juga harus sadar bahwa yang akan menrima keselamatan kesejahteraan adalah orang-orang yang sholih bukan yanglain.

Salam ke kanan, bermakna dalam hidup kita musti berbuat keselamatan untuk ahli kebaikan, membantu orang-orang yang baik untuk melakukan kebaikannya.

Salam ke kiri, bermakna bahwa dalam hidup musti berbuat keselamatan juga kepada orang-orang yang masih bergelimang maksiat dan dosa. Mendoakan agar Alloh memberikan rohmat untuk bertaubat dan meninggalkan maksiatnya dan kembali ke jalan Alloh.

Smoga kita bisa menjaga dan beriusaha khusu dalam hidup kita.

Alhamdulillahi robbil'alamin

Wasalamu ala manit taba alhudaWasalamu alakum wr wb.

Her Budiarto 

19 September 2010 jam 6:10

Keutamaan Hari Jum’at

1. Hari paling utama di dunia

Ada beberapa peristiwa yang terjadi pada hari jum’at ini, antara lain:

  • Allah menciptakan Nabi Adam ‘alaihissallam dan mewafatkannya.
  • Hari Nabi Adam ‘alaihissallam dimasukkan ke dalam surga.
  • Hari Nabi Adam ‘alaihissallam diturunkan dari surga menuju bumi.
  • Hari akan terjadinya kiamat.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallamberkata:

“Hari paling baik dimana matahari terbit pada hari itu adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, dan pada hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga, pada hari itu juga kiamat akan terjadi, pada hari tersebut terdapat suatu waktu dimana tidaklah seorang mukmin shalat menghadap Allah mengharapkan kebaikan kecuali Allah akan mengabulkan permintannya.” (HR. Muslim)

2. Hari bagi kaum muslimin

Hari jum’at adalah hari berkumpulnya umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallamdalam masjid-masjid mereka yang besar untuk mengikuti shalat dan sebelumnya mendengarkan dua khutbah jum’at yang berisi wasiat taqwa dan nasehat-nasehat, serta do’a.

Dari Kuzhaifah dan Rabi’i bin Harrasy radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,

“Allah menyesatkan orang-orang sebelum kami pada hari jum’at, Yahudi pada hari sabtu, dan Nasrani pada hari ahad, kemudian Allah mendatangkan kami dan memberi petunjuk pada hari jum’at, mereka umat sebelum kami akan menjadi pengikut pada hari kiamat, kami adalah yang terakhir dari penghuni dunia ini dan yang pertama pada hari kiamat yang akan dihakimi sebelum umat yang lain.” (HR. Muslim dan Ibnu Majah)

3. Hari yang paling mulia dan merupakan penghulu dari hari-hari

Dari Abu Lubabah bin Ibnu Mundzir radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Hari jum’at adalah penghulu hari-hari dan hari yang paling mulia di sisi Allah, hari jum’at ini lebih mulia dari hari raya Idhul Fitri dan Idul Adha di sisi Allah, pada hari jum’at terdapat lima peristiwa, diciptakannya Adam dan diturunkannya ke bumi, pada hari jum’at juga Adam dimatikan, di hari jum’at terdapat waktu yang mana jika seseorang meminta kepada Allah maka akan dikabulkan selama tidak memohon yang haram, dan di hari jum’at pula akan terjadi kiamat, tidaklah seseorang malaikat yang dekat di sisi Allah, di bumi dan di langit kecuali dia dikasihi pada hari jum’at.” (HR. Ahmad)

4. Waktu yang mustajab untuk berdo’a

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallammenyebut hari jum’at lalu beliau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Di hari jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.” Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari Muslim)

Namun mengenai penentuan waktu, para ulama berselisih pendapat. Diantara pendapat-pendapat tersebut ada 2 pendapat yang paling kuat:

a. Waktu itu dimulai dari duduknya imam sampai pelaksanaan shalat jum’at

Dari Abu Burdah bin Abi Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata padanya, “Apakah engkau telah mendengar ayahmu meriwayatkan hadits dari Rasulullah sehubungan dengan waktu ijaabah pada hari jum’at?” Lalu Abu Burdah mengatakan, “Aku mendengar Rasulullah bersabda, ‘Yaitu waktu antara duduknya imam sampai shalat dilaksanakan.’” (HR. Muslim)

Imam Nawawi rahimahullah menguatkan pendapat di atas. Sedangkan Imam As-Suyuthi rahimahullah menentukan waktu yang dimaksud adalah ketika shalat didirikan.

b. Batas akhir dari waktu tersebut hingga setelah ‘ashar

Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Hari jum’at itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslimpun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ‘ashar.” (HR. Abu Dawud)

Dan yang menguatkan pendapat kedua ini adalah Imam Ibnul Qayyimrahimahullah, beliau mengatakn bahwa, “Ini adalah pendapat yang dipegang oleh kebanyakan generasi salaf dan banyak sekali hadits-hadits mengenainya.”

5. Dosa-dosanya diampuni antara jum’at tersebut dengan jum’at sebelumnya

Dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tidaklah seseorang mandi pada hari jum’at dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyak, atau mengoleskan minyak wangi dari rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudian dia mendirikan shalat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan (dengan seksama) ketika imam berkhutbah melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang terjadi) antara jum’at tersebut dan jum’at berikutnya.” (HR. Bukhari)

Amalan-Amalan yang Disyari’atkan pada Hari Jum’at

1. Memperbanyak shalawat

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallamberkata, “Perbanyaklah shalawat kepadaku setiap hari jum’at karena shalawatnya umatku akan dipersembahkan untukku pada hari jum’at, maka barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, dia akan paling dekat derajatnya denganku.” (HR. Baihaqi dengan sanad shahih)

2. Membaca surat Al Kahfi

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda: “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari jum’at akan diberikan cahaya baginya diantara dua jum’at.” (HR. Al Hakim dan Baihaqi dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)

3. Memperbanyak do’a (HR Abu Daud poin 4b.)

4. Amalan-amalan shalat jum’at (wajib bagi laki-laki)

  • Mandi, bersiwak, dan memakai wangi-wangian.
  • Berpagi-pagi menuju tempat shalat jum’at.
  • Diam mendengarkan khatib berkhutbah.
  • Memakai pakaian yang terbaik.
  • Melakukan shalat sunnah selama imam belum naik ke atas mimbar.



9 Akibat Tertawa Berlebih- lebihan

Abu Laits berkata : "Awaslah kamu dari ketawa berlebih-lebihan kerana ketawa mengandung 8 bahaya.

1.· Tercela oleh ulama dan orang yang sopan sempurna akal.

2.· Memberanikan orang bodoh kepadamu ·

3. Jika engkau bodoh niscaya betambah kebodohanmu dan

4. Bila engkau alim berkurang ilmumu sebab ada riwayat: Seorang alim jika ketawa berarti telah memuntahkan ilmunya.

5. Melupakan dosa-dosa yang lampau

6. Memberanikan membuat dosa di masa depan, sebab bila ketawa terbahak membekukan hatimu.

7. Melupakan mati dan akhirat

8. Engkau menanggung dosa orang yang ketawa kerana ketawamu

9. Ketawa terbahak-bahak itu menyebabkan banyak menangis di akhirat.

Smoga menjadi bahan pelajaran

Wasalam

Her budiarto

Upaya Untuk Membiasakan Menuliskan Tanggal Hijriyah

( Disampaikan dalam merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharrom 1432H)

Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (QS.9. At-Taubah 36).

Satu hari menjelang berakhirnya bulan Dzulhijah 1429H kami mendengarkan ceramah seorang pembimbing (Ustadz/Kyai) pengajian bapak-bapak di Masjid di komplek dimana saya tinggal menyampaikan kabar pada para jamaahnya demikian, "beberapa hari lagi tahun 2008M akan berakhir dan akan memasuki tahun 2009 M". Ustadz ini tanpa rasa bersalah tidak menyampaikan bahwa sehari lagi akan berakhir tahun 1429H dan memasuki tahun baru 1 Muharram 1430H. Sementara banyak lagi umat Islam di sekitar kita baik yang taat beribadah apalagi yang kurang perhatian dalam keislaman yang kalau ditanya sekarang tanggal berapa dalam hitungan kalender hijriyah, maka mereka tidak bisa menjawab, bahkan hanya mengingat bulan saja tidak dan dengan senyum lebar malah balik bertanya sambil garuk-garuk kepala yang tidak gatal, " Berapa ya?".

Inilah sedikit gambaran bahwa sekaliber seorang pembimbing pengajian Islam bahkan seorang pemimpin pesantren pun tidak menyadari adanya perhitungan tanggal hijriyah. Tentu saja warga muslim biasa yang sehari-hari kegiatannya tidak terkait dengan pengajaran Islam baik berupa pengajian maupun pendidikan Islam atau lembaga yang berlabel Islam, mereka tentu saja lebih banyak mengabaikan pemakaian kalender hijriyah.

Kalau mengingat tanggal hijiryah saja lupa maka apalagi mereka menyiapkan amalan-amalan wajib maupun sunah yang terkait dengan datang nya tanggal-tanggal dalam kalender hijriyah. Kebanyakan umat Islam baru ingat ketika telah datang undangan peringatan-peringatan hari besar Islam maupun datang bulan Romadlon dan bulan Dzulhijah.

Bagaimanakah caranya untuk membiasakan masyarakat umat Islam memakai penanggalan Hijriyah dalam kehidupan sehari-hari dengan menuliskan dalam setiap dokumen yang mereka terbitkan tanggal hijriyah disamping tetap menuliskan tanggal masehi. Ini penting untuk diupayakan agar umat Islam bisa merasa memiliki kalender hijriyah yang merupakan kalender umat Islam yang berhubungan dengan waktu-waktu beribadah dalam agama Islam.

Dalam sejarah pemerintahan umat Islam di Jawa, Sultan Agung dari Kerajaan Mataram yang pada awalnya menggunakan kalender Saka yang berdasarkan penanggalan peredaran Matahari (Syamsiyah) dari India kemudian sesuaikan dengan kalender Hijriyah dimana angka tahun tetap melanjutkan angka tahun kalender Saka tetapi perhitungan tanggal, bulan berdasarkan peredaran bulan (qomariyah). Bahkan kerajaan menerbitkan sebuah pedoman social masyarakat Islam di wilayah Mataram berupa pranatamangsa, dan pedoman nujum dan lain-lainnya yang membuat masyarakat di jawa waktu itu sampai sekarang masih memakainya. Ini adalah salah satu bukti pada saat pemerintahan Islam di Jawa ada upaya-upaya nyata untuk mensosialisasikan kalender Hijriyah yang telah dikawinkan dengan kalender Saka kepada warga masyarakat. Bukti lain dalam sejarah yang masih dipelihara oleh kerajaan-kerajaan Islam adalah dimasukkannya perayaan-perayaan hari-hari bersejarah Islam ( Nabi Muhammad SAW) seperti tahun baru hijriyah, peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, peringatan Isro Mi'roj Nabi Muhammad SAW, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha semuanya secara kenegaraan dirayakan secara istimewa sampai sekarang dijadikan even wisata budaya. Dengan istilah "gerebek".

Di masa sekarang walaupun sudah ada upaya-upaya untuk membiasakan pemakaian tanggal Hijriyah oleh lembaga-lembaga pendidikan Islam dan organisasi keagamaan Islam tetapi ternyata belum cukup membuat masyarakat secara sadar maupun tidak sadar (terperangkap dalam system) menggunakan penanggalan hijriyah dikehidupan sehari-hari.

Secara Kenegaraan memang pemerinah NKRI banyak terlibat dalam urusan penetapan tanggal yang berhubungan dengan kalender Hijriyah secara Nasional. Dari peringatan hari-hari besar Islam secara kenegaraan di Istana Negara yang diadakan oleh lembaga kepresidenan, seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Isro Mi'roj Nabi Muhammad SAW, Nuzulul Quran, penetapan tanggal 1 Romadlon, penetapan ankhir Romadlon dan 1 Syawal, penetapan 10 Dzuhijah serta peringatan 1 Muharram dan juga dijadikan hari libur Nasional. Ternyata upaya ini belum cukup. Bahkan di dunia pendidikan maupun usaha/industri hari-hari libur Nasional yang berkaitan dengan perayaan hari besar Islam tetap bekerja dengan cara tukar hari yang gandeng dengan hari minggu/ahad atau kerja lembur.

Lembaga pendidikan swasta Islam, sebagian melibur proses belajar mengajar bukan hari minggu tetapi pada hari jum'at juga berpengaruh positip untuk membiasakan umat Islam sejak dini menyadari adanya system kalender Hijriyah yang dipakai dalam beribadah umat Islam. Kedepan bahkan kalau perlu melalui DPR yang mewakili umat Islam mengupayakan hari jum'at dijadikan hari libur kerja mingguan, dengan menjadikan hari minggu hari kerja biasa sebagaimana di Negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Karena bagaimanapun hari Jum'at adalah ketentuan syara sebagai hari raya Umat Islam sepekan sekali. Dimana pada hari Jum'at ada ibadah sunah khusus di malam hari menjelang hari Jum'at maupun ibadah wajib pada hari Jum'at berupa Sholat Id Yaumil Jum'at. Secara aturan fiqih untuk beribadah Sholat Id Jum'at perlu persiapan-persiapan untuk mencapai dari tujuan adanya Sholat Id Jum'at yang di dahului khotbah Jum'at. Kita sama-sama maklum, bahwa pada saat khotib sedang berkhutbah pada hari Jum'at sebagian besar jemaah sholat jum'at tertidur pulas (mengantuk) sambil duduk. Sudah hamper dapat dipastikan isi khutbah tidak bisa diserap dengan baik oleh jamaah sholat Jum'at. Artinya tujuan khotbah Sholat Jum'at tidak sepenuhnya tercapai dengan baik, kalau tidak boleh dikatakan sia-sia.

Perlu di acungi jempol atau dihargai kepada kalangan pribadi pekerja bebas seperti tukang-tukang kayu, tukang bangunan yang menetapkan hari Jum'at sebagai hari libur kerja, sedang hari Sabtu dan Minggunya tetap bekerja. Juga kalangan pedagang, dan penjual jasa seperti bengkel motor/mobil yang pemiliknya muslim libur pada hari jum'at dan tetap bekerja pada hari Ahad/minggu.

Bisa juga sangat perlu diterbitkan aturan dalam penulisan tanggal secara Nasional mencantumkan penanggalan Hijriyah disamping tetap menuliskan penanggalan Masehi, sebagaimana telah dilakukan oleh Lembaga Keagamaan Islam.

Akhirnya berpulang pada pribadi-pribadi Umat Islam sendiri untuk secara sadar memakai penanggalan hijriyah dalam membuat catatan, menerbitkan dokumen resmi maupun membuat jadwal-jadwal kerja dan kegiatan. Dan bagi warga muslim yang diberi kesempatan menjadi wakil rakyat dilegislatif maupun lembaga eksekutif barangkali bisa mengupayakan untuk membuat aturan-aturan /undang-undang yang mengatur pemakaian kalender Hijriyah disamping kalender Masehi, libur hari raya Jumat dan hari ahad tetap bekerja. Karena hari Ahad adalah berarti hari pertama. Tentu saja lebih tepat hari ke satu adalah dipakai untuk mulai bekerja dalam perputaran hari satu pekan. (Wasalam Her Budiarto/Gunungputri/Bogor/1 Muharram 1430H/29 Des 2008M)



Salah Satu Sebab Terbitnya Kegembiraan Hati

Alloh berfirman, "Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula terima kasih.Sesungguhnya kami takut akan Tuhan kami pada suatu hari yang orang-orang bermuka masam penuh kesulitan. Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan dan kegembiraan hati.(QS Al Insaan 8-11)

Bayak orang mengira gembiranya hati kalau bisa makan enak, itu mungkin saja...

Tetapi apa iya begitu, orang yang makan enak akan terbit gembiranya hati?


Banyak orang mengira gembiranya hati kalau bisa berpaiakain bagus dan mahal, itu mungkin saja...

Tetapi apa iya begitu, orang yang berpakaian bagus dan mahal menjadikan terbitnya kegembiran hati.


Banyak orang mengira gembiranya hati kalau memilki uang/harta yang banyak, itu mungkin saja...

Tetapi apa iya begitu, orang yang memilki uang/harta banyak menjadikan terbitnya kegembiran hati.


Banyak orang mengira gembiranya hati kalau mempunyai rumah yang mewah dan indah.., itu mungkin saja...

Tetapi apa iya begitu, orang yang mempunyai rumah yang mewah dan indah menjadikan terbitnya kegembiran hati.


Banyak orang mengira gembiranya hati kalau punya sahabat yang banyak dan baik.., itu mungkin saja...

Tetapi apa iya begitu, orang yang punya sahabat banyak dan baik menjadikan terbitnya kegembiran hati.


Banyak orang mengira gembiranya hati kalau mempunyai isteri cantik/suami gagah, itu mungkin saja...

Tetapi apa iya begitu, orang yang mempunyai isteri cantik/suami gagah menjadikan terbitnya kegembiran hati.


Banyak orang mengira gembiranya hati kalau menjadi terkenal, itu mungkin saja...

Tetapi apa iya begitu, orang yang menjadi terkenal menjadikan terbitnya kegembiran hati.


Banyak orang mengira gembiranya hati kalau mempunyai pangkat/jabatan yang tinggi, itu mungkin saja...

Tetapi apa iya begitu, orang yang mempunyai pangkat/jabatan tinggi menjadikan terbitna kegembiran hati.

Semua itu patut direnungkan. Sebab kalau tidak nanti akan banyak orang yang kecewa, banyak orang frustasi, banyak orang stress jiwa.

Sedangkan kalau menurut Alloh dalam kitab Al-Qur'an, salah satu yang menjadikan TERBITNYA KEGEMBIRAAN HATI adalah

1. Keikhlasan seseorang yang memberi makanan yang disukainya kepada orang-orang miskin.

2. Keikhlasan seseorang yang memberi makanan yang disukai kepada anak-anak yatim.

3. Keikhlasan seseorang yang memberi makanan yang disukai kepada orang ditawan.

Mereka memberikan makanan YANG DISUKAI ( bukan sisa makanan atau makanan basi) hanya semata-mata mengharap keRIDLOan Alloh.

Mereka memberikan makanan YANG DISUKAI ( bukan sisa makanan atau makanan basi) bukan hanya semata-mata mengharap ucapan/rasa terima kasih.

Bagaimana dengan anda? Apakah sudah pernah mempraktekannya? Memberikan makanan, pakaian yang anda juga menyukai. Memberikan uang yang cukup untuk makanan yang enak dengan ikhlas.

Perhatikanlah:

1. Memberi makanan

2. Makanan yang disukai yang memberikan

3. Iklas dalam memberi

4. Mengharap keridloan Alloh.

5. Alloh menganugrahkan kejernihan hati

6. Alloh menganugrahkan KEGEMBIRAAN HATI.

Jadi kalau anda mau hatinya jernih,

Kalau anda ingin mendapat anugrah kegembiraan hati,

Salah satunya adalah memberikan sesuatu yang disukai kepada fakir miskin, anak-yatim dan orang-orang yang ditawan.

Padahal orang-orang yang ditawan kebanyakan malah diperlakukan tidak manusiawi.

Semoga bermanfaat dan mencerahkan

Gunungputri, 12 Muharom 1432H/ 18 Desember 2010M

Wasalamu ala manit taba alhuda

Wasalamu alaikum wr wb.

Her Budiarto

Indahnya Penyelesaian Masalah Bila Berkepala Dingin

Banyaknya korban harta benda maupun jiwa sering terjadi apa bila penyelesaian masalah atau konflik tidak di dasari dengan kepala dingin. Istilah "kepala dingin" adalah untuk mewakili kondisi jiwa dimana dalam menghadapi masalah kehidupan sehari-hari baik hanya terkait diri sendiri maupun berhubungan dengan orang lain dalam keluarga, kerabat, tetangga, teman kerja atau anggota masyarakat yang mana saja yang bermasalah dengan diri anda.

Kepala dingin, bagaimana cara mewujudkannya. Inilah yang penting untuk diketahui. Bagi orang yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa maka kepala dingin bisa berarti sikap/kondisi jiwa dimana setiap saat sadar dan terhubung dengan keberadaan Sang Maha Kuasa. Setiap tarikan dan keluarnya nafas dalam kesadaran adanya wujud Tuhan. Setiap detak jantung yang dirasakan selalu berusaha dalam kesadaran adanya wujud keangungan Yang Maha Kuasa. Dimana saja dan kapan saja.

Begitu kesadaran ini lepas atau terputus maka pada saat itu pula jiwa akan lepas kontrol dan cenderung amarah/emosi nya tak terkendali. Sehingga penyelesaian masalah apapun akan berakibat pada kerugian diri sendiri maupun orang lain diluar diri sendiri.

Teknik mengusai diri agar selalu sadar dan terhubung akan keberadaan Tuhan, Alloh Yang Maha Esa ini diajarkan dan dilatih secara terstruktur dalam pelajaran kerokhanian, pendididk spiritual baik dalam suatu agama maupun tanpa mengatasnakan agama.

Bersyukurlah bagi kawan-kawan sudah menemukannya dan mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena anda akan terjauh dari kerugian dan kesia-sia-an bersikap dan bertindak.

Wasalam, Gunungputri 21 Muharom 1432H / 28 Des 2010M

Her Budiarto

Indahnya Hidup dan Kehidupan

Banyak orang merasakan hidup ini penuh derita dan kesedihan

Banyak orang merasakan hidup ini penuh kesusahan

Banyak orang merasakan hidup ini penuh ketidak-adilan

Semestinya hidup ini indah dan selalu menyenangkan,

jika kita mengeahui cara menerima hidup dan menggunakan hidup ini dengan cara yang benar

Pertama adalah tumbuhkan kesadaran bahwahidup ini adalah anugrah nikmat yang besar dari Tuhan

Karena dengan anugrah hidup kita bisa merasakan segarnya udara, hangatnya mentari pagi, indahnya panorama alam,

merasakan enaknya makanan buah-buahan da sayur-sayuran atau daging ayam,sapi dan ikan.

Diatas hidup itu kita bisa merasakan macam-macam nimat yang taktehingga banyaknya termasuk nikmatnya punya isteri dan punya suami, punya anak-anak yang manis dan lucu-lucu.

Tiap bangun pagi katakanlah,"Segala puji bagi Allah yang telah menganugrahkan kepada hidup sesudah menidurkanku dan kepadaMu ya Alloh aku berterima kasih"

Kemudian segala karunia Alloh disyukuri dengan cara menerima dengan lega hati berupa apapun pemberianNya, kemudian menggunakan, memanfaatkan pemberian itu untuk hal-hal yang diperintahkan Allah, hal-hal yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat banyak.

Ketiga, karena hidup ini ada juga kegagalan, ketidakberhasilan, ada juga sakit, kecelakaan dan lain-lain maka kita pun harus menyadari itu semua atas seijin Alloh terjadi. Sikapnya bagaimana?

Menerima dengan rasa sabar yang tiada batas dengan selalu berharap rahmat anugrah kemudahan,kesembuhan, keberhasilan di waktu yang akan datang dengan berusaha keras keluar dari kegagalan, kesusahan dan penderitaan.

Jadi kuncinya menerima anugrah hidup,mensyukurinya dan bersabar menghadapi kesulitan hidup dengan kerja kras tetap berharp akan datangnya rahmat anugrah Alloh.

Gunungputri Bogor, 3 Shofar 1432H / 9 January 2011M/Her Budiarto

Efek Domino Kenaikan Harga Bahan Baku Industri dari China

Efek domino, sejak 6 bulan terakhir harga bahan baku industri dari China naik sampai 100%. Sudah begitu barangnya susah di dapat, ada uang belum tentu dapat barang. Sehingga banyak industri melakukan penjadwalan ulang produksi dan pengurangan produksi. Kalau tidak, akan bangkrut. Kebijakan China menaikan harga bahan baku untuk melindungi pasokan ke industri dalam negeri. Buruh banyak di phk karena penurunan produksi, kontrak diputus jika berakhir, penghasilan buruh turun karena tak ada lembur. Daya beli masyarakat turun...tetapi kenapa harga cabe rawit naik juga hingga 100% juga? Ternyata naiknya harga cabe tak ada hubungannya dengan kebijakan China, tetapi karena musim lagi tidak bersahabat sehingga panen cabe gagal.
Indonesia harus belajar dari cara China mengelola sumber daya alam, bahan baku Industri yang berlimpah di Indonesia harus di olah di dalam negeri agarrakyat Indonesia mempunyai lapangan kerja sehingga ada penghasilan dan ekonomi perdagangan umum akan berjalan.

Gunungputri,
09 Januari 2011
Her Budiarto

Tetaplah Dalam Kesabaran

Saudaraku,

Tetaplah dalam kesabaran wahai saudaraku,

Janganlah putus harapan dari rahmatNya.

Sesungguhnya rahmatNya selalu meliputi segala sesuatu.

Dan sadarilah bahwa manusia adalah berliannya segala makhluk.

Sadarilah bahwa anda adalah berlian.

Untuk menjadi berliah yang mahal harganya perlu tempaan, ujian.

Dari itu bertahnlah,bersabarlah dengan datangnya ujian-ujian hidup.

Dengan bertahan dan bersabar dan terus berusaha keras tidak menyerah pada keadaan maka anda akan betul-betul menjadi berlian yang bercahaya.

Gunungputri, 4 Shofar 1432H/ 9 January 2011M

Her Budiarto

http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150118306538554

Rabu, 26 Januari 2011

Mengambil Pelajaran Cerita Jujur Dari Play Boy-1

Cerita ini ditulis dari kisah nyata teman-teman saya yang terjerumus dalam kehidupan play boy, yaitu seorang laki-laki yang meskipun beristri tetapi masih suka selingkuh, atau memuaskan seks nya dengan selain isterinya.

Untuk seri pertama ini dikisahkan dari sahabat saya yang pada akhirnya taubat berhenti dari perilaku suka bermain seks degan banyak wanita. Sahabat ini menceritakan tentang kehidupan gelapnya kepada saya bahwa selama ini bermain seks dengan banyak wanita dimana sajapun jadi. Tidak harus di kamar hotel, atau kamar losmen atau rumah, tetapi dia menceritkan dilorong sepi sambil berdiri juga tak mengapa. Kebetulan dia sebelum taubat waktu bekerja menjadi keamanan bar/klub malam di kota Surabaya. Jadi sangat mudah mendapatkan wanita yang lagi kesepian dan datang ke bar. Memang fisik sahabat saya ini sangat tampan, saya boleh bilang mirip sekali degan aktor Robby Sugara, bitang iklanBris waktu itu.
Akhirnya dia membuka cerita asal muasal mengapa dia sampai sangat gila seks itu. Kenikamatan seks itu dimulai waktu dia masih usia sekolah dasar. Dimana dia menajadi anak orang yang berada hanya saja sering ditinggal ayah dan ibunya yang bekerja. Ceritanya sejak kecil dinina bobokan kalau mau tidursama pembantu rumah tangga yang perempuan.

Sampai suatu saat mungkin si PRT yang janda muda itu sudah gak tahan lagi menahan birahinya, maka kemaluan si temansaya yang masih belum di sunat itu dipegang-pengang dan dimasuk-masuk ke barang PRT itu. Teman saya itu tak merasa itu sesuatu yang salah dan manut saja sampai seing kali terjadi sampai akhirnya sekolah SMP.
Karena sudah terbiasa oleh PRT dimaini barangnya, waktu SMP kalau lagi hasrtanya timbul maka dia akan mencari pasangan bahkan sampai kepelacur jalanan. Bahkan dia bercerita sampai suatu saat barangnya bengkak kena infeksi penyakit kelamin. Jadi gak berani sekolah karena jalannya ngegang. Akhir berani berkecan juga dengan teman-teman setelah SMA. Dan setelah enikah dan bekerja tetap saja kebiasaan ngesek selain kepada isteri terus dijalani tanpa rasa berdosa dan mengkhianati istrinya. Yang membuat dia bertaubat ketika dia akhirnya kena lumpuh kaki dan ditinggal mati isterinya. Kemudian ada seorang ustadz yang mengajaknya bergabung mengaji dan bertaubat, yang membuat dia tertarik adalah kata-kata," dengan bertaubat Alloh akan memberikan ampunan"

Pelajaran yang bisa dipetik yaitu bahwa sebaiknya anak-anak laki-laki ataupun perempun kita tidurnya dipisah meski hanya lah dengan pembantu wanita bagi anak laki-laki. Termasuk anak laki-laki kita dengan anak perempuan kita.