Cari Blog Ini

Rabu, 30 April 2008

Lailatu Qodar oleh Her Budiarto

Bismillahirrohmanirrohiim

Alhamdulillah, rasa syukur kami panjatkan kepada Alloh, Tuhan yang telah memberikan anugrah Malam Kemulyaan ( Lailat Al Qodar) untuk umat Muhammad SAW.

Dengan Firmannya :

Inna anzalnaahu fi lailatul qodr. Sesungguhnya Alloh telah menurunkan HU (dia) di dalam malam kemulyaan. Hu ada yang bengartikan Al-Qur’an.
Wamaa adro kama lailatul qodri? Tahukah kamu apakah Malam Kemulyaan itu?
Lailatul Qodri khoirum min alfi sahrin. Malam Kemulyaan itu adalah malam yang lebih baik nilainya dari pada 1000 bulan (83tahun 4 bulan = 30.000 hari).
Tanazzalul Malaaikatu war-ruhu fiha - Turun Malaikat dan para rukh di dalam malam itu.
Bi'idzni Robbihim min kulli amrin - Dengan izin Tuhan mereka dari segala urusan.
Salaamun hiya hattaamat lail fajrin. - Menyampaikan " Salam-Sejartera" sampai terbit fajar. ( Q.S. Alqodar)

Lailatul Qodr adalah bahasa arab, dalam Al-Qur'an.
Laila artinya Malam dan Al Qodar artinya Mulya dan Agung ( Kitab Almufrod al Fadil Qur'an).

Jadi Lailatul Qodar adalah Malam yang nilainya sangat agung dan mulia bagi seorang beriman yang mendapatkan nya.

Apakah kemulyaannya?
Tentang kemulyaannya malam Alqodar itu diterangkan oleh Alloh sendiri dalam satu surat Al-qur'an.
Tidak keterangan lainnya.

Adapun kemulyaannya adalah :

Nilai ibadah yang dikerjakan pada malam khusus itu bagi yang menyadarinya akan berlipat seperti Ibadah 1000 bulan.
Pada Malam itu diturunkan HU , ini ada yang menafsirkan Al-Qur'an, ada juga yang menafsirkan lainya Qur'an.
Pada malam itu turun malaikat dari segala urusan.
Pada malam itu turun juga Jabril As.
Para Malaikat yang banyak dan Jibril mengucapkan "SALAAMUN, SALAAMUN, SALAAMUN ...." sampai terbit Fajar.

Inilah pengertian malam Al-qodar dan apa kemulyaan di dalamnya.

Lalu kapan adanya Lailatul Qodar?
Di bulan apa?
Tanggal berapa atau hari apa?
Tentu saja di malam hari.
Bagaimana cara memperoleh kemulyaan di malam al-qodar ?

Bismillahirrohmanirrohim

Sebelum membahas masalah kapan datangnya lailatul Qodar dan bagaimana memperoleh kebaikkannya berikut ini saya sampaikan salah satu sejarah latar belakang turun nya datangnya Malam Al-Qodar.
Sejarahnya Malam Al Qodar ( Lailatul Qodar).
Ada sejarahnya turun surat Al Qodar, diriwayatkan oleh Shohabat Ibnu Abbas dan Sayyidatina Aisyah ra, Surat itu turun di Makkah.
Sebab Turunnya Surat Al Qodar, pada suatu saat Malaikat Jibril AS menceritakan kepada Nabi SAW tentang kisahnya seorang Lelaki Sholeh yang bernama Syam'un Al Ghozi, Demikian kisahnya :
Syam'un al Ghozi adalah seorang yang telah berjuang memerangi kaum kafir/ingkar pada Alloh selama 1000 bulan.
Dia itu mempunyai pedang yang mempunyai gigi seperti gigi manusia, dengan pedang itu tidak terbilang banyaknya orang-orang kafir yang tewas terbunuh olehnya.
Sewaktu-waktu Syam'un haus keluarlah air dari pedang itu yang dapat diminum.
Sewaktu-waktu dia lapar keluarlah makanan berupa daging yang bisa dia makan.
Tidak ada seorang pun dari orang-orang kafir yang dapat menandingi kesaktiannya Syam’un.
Pada suatu kesempatan orang-orang kafir mengumpulkan harta benda yang banyak, kemudian diantara mereka dengan diam-diam mendatangi isteri-nya Syam’un.
Mereka berkata kepada Isteri Syam’un, “ Apakah kamu bias membunuh suami mu, Kami akan serahkan kepadamu harta benda yang banyak ini”.

Isteri Syam’un menjawab :” La aqdiru ‘ala qotlihi” Saya tidak mungkin untuk membunuh Syam’un”
Orang-orang kafir berkata,” Begini saja, kamu saya beri tali yang kuat untuk mengikat Syam’un. Apabila dia sedang tidur ikatlah Syam’un dengan tali ini”.

Ketika Syam’un sedang tidur nyenyak, Syam’un diikat oleh isterinya dengan ikat tali tampar yang kuat. Kemudian Syam’un bangun, ia berkata : “ Siapakah yang mengikat Aku ini ?!”.
Isterinya menjawab, “ Sayalah yang mengikat kamu. Saya ingin mencoba kekuatanmu”.
Kemudian oleh Syam’un tali yang mengikat dirinya itu semuanya dapat diputuskan dengan mudah.

Lain waktu orang-orang kafir itu dengan diam-diam datang lagi ke Isterinya Syam’un membawakan rantai besi yang kuat untuk mengikat Syam’un.
Akhirnya Syam’un diikat lagi oleh isterinya dengan rantai besi tersebut.

Sewaktu Syam’un bangun dari tidurnya, ia bertanya,”Siapakah yang mengikat aku ini?!”
Jawab Isterinya,” Sayalah yang mengikat kamu untuk mencoba sekali lagi akan kekuatan mu”.
Oleh Syam’un ikat rantai yang mengikat dirinya itu dipatahkan dengan mudah.
Syam’un berkata kepada Isterinya, “ Saya adalah seorang wali sebagian dari wali-wali Alloh ta’ala, tidak ada perkara di dunia ini yang dapat mengalahkan saya kecuali RAMBUT saya ini”.

Syam’un itu mempunyai rambut yang panjang.
Mendengar perkataan-nya Syam’un yang demikian itu, ketika Syam’un sedang tidur maka rambutnya Syam’un yang panjang itu dipotong oleh isterinya menjadi delapan potong.
Yang empat potong ditanam semuanya di dalam tanah dan yang empat potong dipergunakan untuk mengikat dua tangannya dan dua kakinya.
Maka bangunlah Syam’un dari tidurnya, seraya berkata,
“ Siapakah yang mengikat aku ini?”
Isterinya menjawab,” Sayalah yang mengikat kamu untuk mencoba kekuatanmu yang ketiga kalinya”.
Maka waktu itu Syam’un tidak bias bangun.

Setelah isterinya mengetahui bahwa Syam’un sudah tidak berdaya, langsung dia memberi tahukan kepada orang-orang kafir,
Maka orang-orang kafir beramai-ramai dating ke rumah Syam’un.
Syam’un dibawa ke sebuah Gedung/rumah besar yang sudah dipersiapkan untuk menjagal Syam’un.
Di dalam rumah itu Syam’un diikat , disandarkan dengan tiang rumah.
Kemudian di rumah itu TELINGA-nya dan BIBIRnya Syam’un dipotong.
MATA-NYA di cungkil,
TANGAN DAN KAKI-nya dipisah-pisahkan.
Syam’un tinggal BADAN saja tanpa telinga, mata, bibir, tangan dan kaki,
Dan Syam’un belum MATI.

ALLOH Ta’ala memberi wahyu kepada Syam’un,
“ AYYU SYAM’UN TURIDU BIHIM ASHNAUHU ?”
Syam’un apakah yang kamu kehendaki untuk mereka, AKU akan perbuat.

Syam’un berkata pada ALLOH ta’ala :
“ Saya mohon diberi kekuatan sehingga saya dapat mengguncang tiang-tiang ini rumah, biar rumah ini rubah menimbuni mereka semua”

Maka ALLOH ta’ala memberikan kekuatan kepadanya dan dia dapat menggerakan badan nya maka runtuhlah atap rumah menimpa orang –orang kafir semuanya,
Termasuk isteri nya Syam’un.
Semuanya menjadi BINASA.

Maka Syam’un menjadi selamat dan seluruh anggota badannya yang sudah pisah-pisah itu, kembali lagi ke badannya.

Setelah itu Syam’un beribadah kepada Alloh ta’ala lagi selama 83 tahun 4 bulan.
Diwaktu malam dia terus sholat,
Di waktu siang dia puasa,
Dan terus memerangi orang-orang kafir dengan pedangnya.

Cerita itu oleh Rosulullah SAW, diceritakan kepada para Sahabat-sahabatnya.
Maka setelah para sahabat mendengarkan cerita itu semuanya MENANGIS,
Mereka ingin seperti Syam’un.

Tanya para sahabat kepada Rosululloh SAW,
“ YA ROSULULLOH, APAKAH ROSULULLOH MENGETAHUI BAGAIMANAKAH PAHALANYA ?”

Rosululloh SAW menjawab ,
“ SAYA TIDAK MENGETAHUI”

Maka Alloh ta’ala menurunkan malaikat Jibril AS. Dengan membawa surat ini (Al Qodar) dan berkata,

“ Wahai Muhammad,
Engkau dan Ummatmu diberi LAILATUL QODAR
Maka Ibadahlah di dalam LAILATUL QODAR ITU LEBIH UTAMA dari pada
IBADAH seribu bulan”.


(Sumber : Buku Lailatu Qodar 27 Romadlon 1408H/1988M oleh Kyai Much.Muchtar Mu’thi, Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah)


Bismillahirohmanirrohim.

Setelah kita memahami, apa itu Lailatul Qodar dan apa pula kemulyaannya lalu kini kita bahas :
Kapan ada nya Malam Al-Qodr

Lailatul Qodar adalah malam yang nilainya Mulia dan Agung.
Keagungan dan kemulyaannya diberitahukan oleh Alloh SWT, LEBIH BAIK dari seribu bulan.
Bukan sama dengan seribu bulan, tetapi LEBIH BAIK dari 1000 x 30 malam = 30.000 malam.

Kapan ada nya Malam Al-Qodar?
"Malam"nya sendiri datang setiap hari, tetapi malam yang didalamnya turun "HU" dan malaikat segala urusan dan rukh segala urusan dengan menyampaikan SALAM itu kapan?

Secara tersurat didalam Qur'an tak ada satupun ayat kapan itu terjadi.
Pada bulan apa, tanggal berapa juga tak ada informasi.
Informasi kapan ada malam al Qodar datang dari Nabi kita Muhammad SAW.
Dari beberapa hadits dapat si ringkas sbb :
Malam Al Qodar akan terjadi/ ada pada :

Pada setiap bulan Romadlon.
Pada 10 malam terakhir.
Pada malam-malam yang ganjil
Pada malam ke 7 sepuluh malam terakhir.
Bagi orang ahli mengupas makna huruf dan rahasia kalimat-kalimat dalam Qur'an, khususnya surat Qodar itu akan dapat ditemukan, tanggalnya.
Bagi yang ingin tahu coba selidiki supaya keluar tanggal yang tepat kapan Lailatul Qodar itu datang.
Cukup di Surat Al Qodar.

Sebagai kata kunci adalah " La-i-la-tu a-l qo-da-ru"

Mari kita belajar pasti, bukan hanya kira-kira.
Pasti. Monggo di angan-angan sendiri.

Selajutnya mari kita bahan cara memperoleh kemulyaan yang turun pada Malam Al-qodar bagaimana.......

bersambung .........

Bismillahirrohmanirrohim

Mengenai Lalilatul Qodar ini ada dua peandangan.
Yang pertama Lailatul Qodar hanya terjadi sekali saja waktu Alloh menurunkan Al-Qur'an secara keseluruhan dari Lauhil Mahfudz ke Baitul Izzah Langit Dunia.
Perhatikan keterangan berikut :

Menurut Shohabat Ibnu Abbas dalam tafsir Durul Mansur Jilid VI halaman 370, bahwa
Keterangan dari Ibnu Abbas dalam hal Firman Alloh SWT, Inna anzalnahu fi lailatul qodr, berkata Ibnu Abbas,
" Diturunkan AL Qur'an pada malam Qodar dalam jumlah keseluruhan dalam satu kali dari LAUHIL MAHFUDZ (ADDIKR) YANG disisi Tuhan Izzah sampai diletakkan di Baitul Izzah langit dunia.
Kemudian Jibril AS menurunkannya dari Baitul Izzah ke hadapan Muhammad di Gua Hira.

Menurut keterangan di atas, malam turun Al-Qur'an dari Lauhil Mahfudz ke Baitu Izzah itulah yang disebut Malam Al-Qodar.
Nah malam turunnya ayat pertama Qur'an dari Baitul Izzah dibawa Malaikat Jibril kepad Muhammad SAW di Gua Hira itu disebut oleh Alloh dalam Qur'an surat Ad Dzuhan adalah Malam Mubarokah (Lailatul Mubarokah) dan ini terjadi pada tanggal 17 Romadlon 610M (tahun pertama kenabian).
Jadi beda antara Lailatul Qodar dan Lailatu Mubarokah.
Sama sama malam keduanya ada diturunkan Al-Qur'an, tetapi beda. Perbedaannya cukup jelas dalam keterangan diatas.

Nah pandangan kedua, sesuai keterangan pada seri 6 email sebelumnya,
Lailatul Qodar juga secara rutin datang pada kita pada setiap bulan Romadlon, pada salah satu malamnya, terletak pada 10 malam terakhir, pada tanggal yang ganjil dan utamanya adalah malam ke 7 sepuluh hari terakhir.

Lalu apa yang kita lakukan supaya ibadah kita pada malam Al-Qodar dapat mencapai nilai Al-Qodar.

Petunjuk Rosululloh SAW dalam suatu hadits nya sebagai berikut :

Hidupkanlah malam al-qodar dengan Sholat Lailatul Qodar.
Memohon ampunan Alloh dengan membaca doa" Allumma innaka afuwun tuhibul'afwa fa'fu' anni".

Hanya ada dua petunjuk yang didapatkan bagaimana cara mengisi Malam Al-Qodar.

Sholat nya adalah Sunah, nama sholatnya Sholat lailatul Qodar, bukan sholat tahajjud, atau sholat tarowih.
Banyak nya berapa terserah kemampuan masing-masing. Bisa 12 rokaat, atau lebih, setiap dua rokaat salam.
Kemudian setiap selesai salam, selain baca Istighfar dan sholawat baca doa diatas.
Yaitu " ALLOHUMMA INNAKA AFUWWUN THUHIBBUL AFWA FA' FU'ANNI"
Kemudian ditambah doa yang banyak Nabi dan orang-orang sholih " Robbana aatina fiddun-ya hasanah wafil aakhiroti hasanah wa aqiina adzaab bannar".

Kapan waktunya ?

Waktu nya mulai jam 12 tengah malam sampai terbit fajar.

Bagaimana tanda-tanda orang mencapai Al-Qodar pada malam lailatul Qodar?

Bersambung..........

Dalam Shiddiqiyyah secara lengkap amalannya sbb :AMALAN LAILATUL QODR1.Waktu mengamalkan, setiap malam ke 27 bulan Romadlon lewat tengah malam. Jam 00:00 (12:00 malam) sampai fajar.2.Waktu siangnya sebelum malam ke 27 - menghindari fikiran,perasaan yang ruwet,sumpek. - menjaga mata,telinga,anggota badan dari hal-hal yang lahwun/sia-sia. - banyak baca ISTIGHFAR mohon ampunan Alloh SWT. - banyak baca Sholawat Nabi SAW.3.Malam harinya lewat tengah malam 1.Sholat lailatul Qodr minimal 12 rokaat. Tiap 2 rokaat salam. Setiap sehabis membaca surat AlFatihah membaca Surat Qulhu allohu ahad7 kali atau kalau hafal Surat Al-Qodar cukup 1 x 2.Setelah salam sholat terakhir membaca: - Istighfar " Astaghfirulloh Wa atubu ilahi 70 kali. - Sholawat "Allohumma sholli ala Muhammadin wa sallim" 10 x - Allohumma innaka affuwun tuhibbul affa fa' fu anni(sebanyak-banyaknya). - Surat inna anzalnahu fi lailatul Qodr (menurut kemampuan) - Salamun Qoulam mirrobbirrohiim ( sebanyak banyaknya sampai fajar). 3.Berdoa yang penting dan utama. Jangan sampai tertinggal doa ini: Robbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina adzabbannar 10 x.Ini khusus untuk murid shiddiqiyyah ya.Masalah rahasia 12 saya udah pernah nulis sampai 5 seri mengenai rahasia 12atau 120

Bismillahirrohmanirrohim

Ada beberapa hal yang perlu di sadari tentang Malam Al-Qodar.

Yang turun pada malam Al-Qodar adalah bukan Malam Al-Qodar, malam nya ya seperti biasa malam-malam pada hari biasa yang datang setiap hari.
Ada yang diturunkan dan ada yang turun dengan seizin Nya.
Yang diturunkan itu " HU" ini bisa dipahami hanya oleh orang-orang yang benar-benar menerima Al-Qodar.
Yang turun dengan izin Nya adalah seluruh malaikat dari segala urusan dan Jibril sebagai pimpinannya.
Mereka semua menyampaikan " Salaamun, salaamun...." dari awal malam sampai terbit fajar.
Orang dianugrahi Al-Qodar pada malam itu akan merasakan dan bahkan mendengar salamnya para malaikat.
Ini bukanlah peristiwa lahir, tetapi ini peristiwa kerukhanian, sifatnya batin. Para Malaikat dan Jibril adalah makhluk Ghoib, ndak terjangkau oleh panca indera. Malaikat dari cahaya, jadi kalau kena cahaya matahari atau bulan ya tembus tidak terhalangan-nya.
Ndak ada kaitannya dengan gejala alam, baik itu malam yang tenang maupun malam yang ribut, atau hujan, kalau tanggal udah datang ya datanglah kemulyaan.

Masalahnya bagaimana untuk memproleh Kemulyaan di dalam itu .

Kemulyaan adalah adanya sifat dan amaliyah yang diridloi Alloh SWT.
Contoh Sifat Mulia :
Sifat Shobar,
Sifat Tabah
Sifat Qonaah
Sifat Zuhd
Sifat Pemaaf
Sifat Terpercaya
dll
Nah begitu juga, kalau tak muncul sifat itu pada seseorang maka tak adalah Al-Qodar pada orang itu. Meskipun dia 30 malam dalam romadlon terus tak pernah tidur biar ndak kelewat dari Malam Al-Qodar.

Contoh amaliyah yang diridloi Alloh
Suka menolong orang yang membutuhkan
Suka memberi makan orang miskin
Suka menyayangi anak yatim
Suka menasehati oarang dalam kebenaran dan sabar:
Semakin cinta pada perjuangan dalam menyebarkan agama Alloh
Lebih mementingkan berkorban untuk keperluan agama Alloh
dll.
Itulah kemulyaan.
Jadi realitalah, jangan diangan-angan

Siapa yang kemungkinannya dapat lailatul Qodar :
Al-Qodar yang diturunkan oleh Alloh kepada manusia ibarat Alloh menurunkan air barokah yang disebut HUJAN.
Air hujan itu akan dapat diperoleh hanya oleh orang-orang yang sadar akan ada nya hujan dan dia menampungnya dengan wadah yang ia siapkan.
Meskipun sudah menampung dengan wadah, tetapi jika wadahnya terisi/penuh oleh isi barang lain maka air hujan itu tak kan bisa masuk, dan jika masuk tetapi wadahnya kotor maka air hujan yang jernih itu jadi kotor.

Maka yang dapat menangkap Al-Qodar adalah :
Orang telah sadar adanya lailatul qodar dan dia mencari dan mengharapkannya sepanjang tahun.
Orang yang menyiapkan wadahnya untuk mendapat anugrah Al-Qodar.
Orang yang wadahnya telah di kosongkan dari hal-hal yang bertententangan dengan keagungan dan kemulyaan.
Orang yang sudah membersihkan wadahnya dari kotoran-kotoran.
Lalu dia pada malam yang ia tahu datang Al-Qodar siap dan menangkap/menampungnya dengan penuh kesadaran.

Kapan persiapannya :

Persiapannya sepanjang tahun/hidupnya. Tak ada kejahatan, kemaksyiatan yang disengaja dengan kesadaran dilakukannya. Terus menjaga diri dalam ketaatan pada Alloh dan Rosululloh.

Jika tak dapat sepanjang tahun maka ikuti pola Rosululloh SAW.
Banyak/meningkatkan quantitas dan qualitas beramal kebaikan pada bulan Rojab, melalui Puasa dan Shodaqoh dan amalan sholat malam dll. Mi’roj, artinya naiknya amal kebaikan.
Meningkatkan lagi dan bercabang-cabang amalan kebaikan pada bulan Syaban, Rosululloh hampir satu bulan berpuasa.
Romadlon sudah istiqomah dalam amalan kebaikannya, baik itu puasa, sholat malam dan dzikir malam.

Maka pada malam al-qodar itu lah panen nya kemulyaan. Turun kemulyaan dari Alloh dan mewujud dalam sikap dan perilaku yang telah berusaha memperolehnya.

Itulah apa yang saya fahami tentang lailatul Qodar.
Bagi yang sependapat monggo, yang nggak sependapat ya tetap bersilaturahmi.

Salam saya untuk Pak Moh.Soleh di Malaysia, Mbak Aini juga, teman-teman lainnya Mas Somat, Jamali Daim, Kuswadi dll
Jangan lewat kan Al Qodar.
Huwallohul aldzi laa ilaaha illlallohuwal maalikul qudduusus salam.
Salamun Qoulamir robbir rohiim.
salaamun ala nuuhin fil alamin
salaamun ala ibrahiim
salaamun ala musa wa harun
salaamun ala ilyaasin
salaamun alal mursalin
salaamun alaikum bima shobartum fa ni'ma uqbad-dzaar
salaamun alaikum thib tum fadkhuluha kholiidin
Salamun hiya hattamat lail fajr.

Wasalamu ala manit taba alhuda
Wasalamu alaikum wr.wb.
Her Budiarto

Senin, 21 April 2008

Madu Lebah dan Khasiatnya

Madu Melawan Bakteri Dalam Tubuh
Tanggal Publikasi : Selasa, 11 Maret 2003 11:33:09

Satu lagi dari sekian banyak khasiat madu yang ditemukan. Peneliti dari University of Waikato di New Zealand menemukan satu lagi khasiat madu. Dalam penelitiannya, madu diyakini mampu melawan bakteri merugikan yang berkembang dalam tubuh. Dari dulu memang madu dipercaya dan dijadikan salah satu sarana penyembuh. Tapi selama itu orang-orang yang menggunakan madu tak pernah tahu apa sebenarnya khasiat madu dan apa yang terkandung dalam madu. Di dalam setetes madu terdapat semacam antiseptic, glukosa steril, hydrogen peroxide dan banyak lagi. Zat-zat yang terkandung dalam madu mampu melawan dan membersihkan bakteri pada bagian tubuh yang sedang terinfeksi. Madu juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak pada gigi. Mencitai madu ternyata bisa diartikan mencintai kesehatan kita sendiri. (her/arcamax-eramuslim)


Minum madu setelah berolahraga
Apa yang ingin anda minum sesudah menjalani latihan yang cukup berat dan lama ? Air putih, teh gula hangat atau dingin, minuman bermineral khusus olahraga, minuman ringan penambah energi, minuman coklat atau yang lainnya. Biasanya orang cenderung minum air gula untuk menggantikan energi yang hilang. Mengapa anda tidak mencoba madu yang lebih alami?
Ya, benar - madu. Para peneliti di University of Memphis menemukan bahwa sedikit madu setelah latihan yang berat dapat membantu tubuh memulihkan stamina dan menjaga kadar gula darah.
Penelitian lebih awal telah menunjukkan bahwa protein digabung dengan karbohidrat dapat membantu mengembalikan energi otot setelah latihan yang berat dan membantu memperbaiki respon tubuh keseluruhan secara keseluruhan terhadap olahraga, khususnya latihan seperti mengangkat beban, lari, aerobik dan olahraga yang berkompetisi.
Pada penelitian, 39 pria disuruh berlatih beban berat dan atlet wanita menjalani latihan mengangkat beban selama berjam-jam. Kemudian dengan segera mereka mengkonsumsi suplemen protein dicampur dengan salah satu bahan berikut : gula - maltodekstrin, suatu karbohidrat kompleks; atau madu dalam bentuk bubuk.
Hanya kelompok yang mendapat kombinasi protein-madu menunjukkan kadar gula darah yang optimal dalam waktu 2 jam setelah latihan. Para atlet yang mengkonsumsi madu juga menunjukkan kadar hormon yang lebih membantu untuk pemulihan otot.
Jadi ada apa di dalam pemanis alami yang menghasilkan pengaruh ini? "Kami pikir karena madu adalah campuran yang terjadi secara alami dari gula-gula sederhana dan kompleks, maka memungkinkan pelepasan karbohidrat secara lebih perlahan," kata Dr. Richard Kreider. Pelepasan karbohidrat yang lebih perlahan setelah berlatih berat berarti lebih mudah untuk mempertahankan kadar gula darah yang normal.
Dr. Kreider mengatakan penemuan-penemuan ini hanya berlaku pada orang yang terlibat dalam bentuk latihan fitness, yang mana latihannya cenderung berlangsung antara 30 menit sampai satu jam atau lebih lama. Ia menambahkan bahwa madu biasa yang ditemukan dalam toko juga akan efektif. Penelitian ini didanai oleh National Honey Board dan dipresentasikan pada pertemuan National Strength and Conditioning Association di Orlando, Florida.

Senin, 14 April 2008

Siapakah Mursyid itu?!

Tentang Mursyid dalam Thoriqoh

Assalamu alaikum wr.wb.

Kawans,
Mursyid hanyalah istilah, untuk mengganti istilah Guru dalam pelajaran umum.
Sebenarnya ia juga disebut Guru.
Hanya saja Guru ini menjadi Guru bukan kehendak sendiri, mengangkat dirinya, atau diangkat oleh para pengikutnya.
Tetapi memang sesuai dengan istilahnya mursyid ( artinya yang mendapat petunjuk - Innal huda hudalloh).
Jadi ini bukan pilihan hidup, juga bukan keturunan nasab, tetapi mereka adalah
pilihan Tuhan. Karena banyak karunia Alloh yang dilimpahkan kepadanya tetapi tidak dilimpahkan pada orang kebanyakan.
Kalau tidak boleh dikatakan Takdir Alloh, pilihan Alloh.
Menjadi mursyid bukan hasil dari suatu ambisi, bukan pula karena pendidikan atau penggembelengan intensif.
Sebagaimana kata Nabi bahwa, setiap satu abad akan ada seseorang yang dipilih oleh Alloh menjadi Mujadid-Imam Rukhniyah yang akan mengajak kembali kepada kemurnian agama Alloh.
Dan biasanya Imam ini dimusuhi oleh sebagaian besar ulama dun'ya. tetapi akan dibenarkan oleh ulama yang shiddiq.
Hanyalah orang-orang yang telah terhumjam dalam qolbunya yang akan mencari mereka. Jika belum ada kesadaran dari dasar qolbunya maka seribu dalilpun disampaikan tak akan mengubah garis fikiranya untuk berubah.
Karena ini masalah petunjuk rukhaniyah, Taufik-hidayah Alloh.
Jika belum datang Al-Huda maka berdoalah sungguh-sungguh untuk diberikan jalan agar bisa ditunjukan jalan menemui mereka.
Dan doa ini sebenarnya sudah dipanjatkan bagi setiap kita yang mengerjakan sholat baik fardlu maupun sunnah.
Bukankah kita setiap harinya tak kurang dari 17 kali memohon pada Alloh
" TUNJUKILAH KEPADA KAMI SHIROTHOL MUSTAQIM"
" SHIROTHOLNYA MEREKA YANG TELAH MENDAPAT ANUGRAH NIKMAT DARI MU ATAS MEREKA"
AN 'AMTA AMALLOH ITU IALAH:
1.AN NABIYYIN = Jalan Golongannya para Nabi
2.AS SHIDDIQIN = Jalan Golongannya para Shiddiqin ( Benar dalam keyakinan, benar dalam kata-kata, benar dalam tingkah laku, dan tak akan menjual kebenarannya meskipun harganya adalah nyawanya sendiri).
3.AS SYUHADA = Jalan Golongan para pejuang yang berjuang sunggug-sungguh dijalan Alloh.
4.AS SHOLIHIN = Jalan Golongan orang-orang beramal kebaikan menurut pandangan Alloh ( Sholih indalloh).

Mari kita selalu berharap akan pertolongan Alloh.
Nasruminallohi Fainni qoriib.

Mursyid bukanlah karena seseorang telah banyak tahu pengetahuan tentang agama dan khususnya pengetahuan tasawuf dan thoriqoh.
Mursyid bukanlah seseorang yang bapak nya adalah seorang Mursyid.
Mursyid bukanlah bukanlah orang yang mengangkat dirinya Mursyid.
Mursyid bukanlah hasil musyawarah para Ahli Tasawuf/Thoriqoh.

Salam
Her Budiarto
22 May 2003 dimuat pertama dalam Milis Huttaqi

Dzikir Pengobat Qolbu

DZIKIR PENGOBAT QOLBU

Bismillahirohmanirrohim

Dengan nama Mu duhai Dzat yang maha pemberi kasih sayang, Dzat yang memberi kesehatan dan Dzat yang memberi sakit dan Dzat yang memberi kesembuhan, kami panjatkan rasa syukur kehadirat Mu atas keberadaan diri kami dan atas segala pemberian nikmat di dalam hidup kami.
Duhai Dzat yang maha penyayang kami bersyukur atas telah engkau utus Rasul-Rasul kepada kami khususnya Nabi Muhammad SAW yang membawa kitab Qur'an yang mulia.

Atas namaMu aku uraikan maksud dari 'Dzikir Pengobat Qolbu'.
Dzikir Pengobat Qolbu, terdiri dari kata 'dzikrun artinya sadar, ingat dan pengobat (syifaun) artinya sesuatu yang menyembuhkan dan qolbu arti nya hati atau jiwa.
Dzikir dalam pembahasan ini adalah yang dimaksud Dzikrulloh sebagaimana yang diperintahkan Alloh kepada orang-orang beriman dalam Al Qur'an.

"YA AYYUHAL LADZIINA AAMANU UDZKURULLOH DZIKRON KATSIRON….." Q.S.Al Ahzab 33 : 41.
Wahai orang-orang beriman berdzikirlah kepada Alloh dengan dzikir yang banyak…

"WADZKURULLOHA KATSIRON LA'ALLAKUM TUFLIHUUN"
Q.S. Al Anfal 8 : 45.
Berdzikirlah kepada Alloh yang banyak sungguh akan mendapat kemenangan.

FADZKURUU NII ADKURKUM WASYKURUULII WALA TAKFURUN
Q.S. Al Baqoroh 2 :152.
Maka dzikirlah akan Aku, supaya Aku dzikir kepada kamu, dan bersyukurlah kepada Aku dan janganlah kamu kufur.

Banyak definisi Dzikir telah disampaikan, tetapi pada tulisan ini kami sampaikan definisi Dzikir dari Syaih Muchammad Muchtar bin Alhaj Abdul Mu'thi Al-Jombangi, Seorang Ulama Tasawuf dan ahli Thoriqoh. Dalam buku-bukunya Beliau berkata," Dzikrulloh adalah sadar mengingat, mengetahui, memahami dan merasakan akan wujud keberadaan Dzat Alloh dalam seluruh aspek hidup dan kehidupan".
Jadi dzikrulloh bukan hanya ritual menyebut asma-asma Alloh dan kalimat-kalimat dzikir yang khusus saja seperti Subhanalloh, Alhamdulillah, Allohu akbar dan Laa ilaaha ilalloh akan tetapi kesadaran akan keberadaan Alloh Robbul Izzah dengan segala kehendak dan ketentuanNya, dengan penciptaan dan pemusnahanNya, dengan segala pemberian nikmat yang amat banyak dari Nya untuk disyukuri, dengan pemberian musibah, ujian, bala dan adzab, sakit, bencana dan kematian untuk dishobari, atas segala perintahNya untuk dilaksanakan, atas segala laranganNya untuk di jauhi.

Pengobat, dari kata obat yang berarti sesuatu yang bersifat aktif menyembuhkan.
Menyembuhkan apa ? Menyembuhkan, mengobati tidak terbatas pada penyakit lahir tetapi juga penyakit batin dan kerinduan akan kedamaian, kerinduan akan kelapangan, kerinduan akan kebahagian yang datang dari Dzat Maha Damai.

Rosululloh SAW bersabda : Salu robbaka al 'aafiiyata wal mu'afata fid-dun-yaa wal akhiroti. Faidza a' thoita la'afiyata fid-dun-yaa wa a'thoitaa fil akhiroti fatadz aflahta. An Anas (Shohih) Rowahu At Tirmidzi wa Ibnu Majah, Kitab Jami'us Shoghir bab : Sin hal.1193.
Artinya :
Mintalah kepada Tuhan mu akan kesehatan dan ampunan di dunia dan di akhirat. Maka apabila kamu diberi kesehatan di dunia dan diberi kesehatan di akhirat maka benar-benar kamu mendapatkan keuntungan.

Di dalam hadits ini Rosululloh menegaskan bahwa orang yang diberi kesehatan dan kema'afan oleh Alloh ta'ala di dunia dan di akhirat adalah orang yang mendapatkan keuntungan-keuntungan hidup. Sebab tanpa ampunan Tuhan, tidaklah akan memperoleh manfaat sedikitpun di akhirat dan tanpa kesehatan tidak lah akan mendapatkan keuntungan di dunia dan di akhirat.

Kesehatan itu ada Kesehatan Jasmani dan ada Kesehatan Ruhani.
Demikian juga penyakit secara umum digolongkan menjadi dua.
Penyakit Jasmani, penyakit yang dirasakan oleh badan lahir.
Penyakit Ruhani, penyakit hati atau juga disebut penyakit jiwa.
Dua macam penyakit itu disebutkan oleh Alloh dalam Al Qur'an.

Ayat Al Qur'an yang menyebutkan adanya penyakit ruhani, penyakit jiwa bunyi nya :
"…FII QULUUBIHIM MARODLON." Q.S. Albaqoroh 2 : 10.
Artinya :
"…..didalam hati mereka ada penyakit"..

Ayat Al Qur'an yang menyebutkan adanya penyakit jasmani :
FAMAN KAANA MINKUM MARODLON AU 'ALA SAFARIN FAID-DATAN MIN AYYAMIN UKHOR. Q.S. Al Baqoroh 2: 194.
Artinya :
Maka barang siapa ada diantara kamu yang SAKIT atau sedang dalam bepergian maka cukupkanlah bilangan puasa nya dihari hari yang lain.

Qolbu adalah bahasa arab. Qolbun artinya hati, yang bolak balik. Dalam bahasa umum hati juga sering disebut jiwa atau ruhani. Jadi bukan hati fisik, tetapi hati maknawi, atau hati ruhaniah. Sesuatu yang bisa merasakan sakitnya perkataan, merasakan sedih dan gembira, susah dan senang, lapang dan sumpeg.

Oleh karena penyakit ada di jasmani dan penyakit ada di ruhani maka pengobatannya juga ada pengobatan jasmani dan ada pengobatan ruhani.

Obat Bagi Penyakit Jasmani Dan Obat Bagi Penyakit Ruhani.

Qola Rosululloh SAW," 'Alaikum bisy-syifaa ainil 'asalu wal qur anun" (An Abdillah – Shohih- Rowahu Hakim wa Ibnu Majah –Kitab Jami'us Shoghir bab huruf 'ain hal.205).
Artinya : "Hendaklah kamu menggunakan dua macam obat yaitu Madu dan Al Qur'an".

Madu adalah benda untuk obat penyakit jasmani. Al-Qur'an adalah wahyu Ilahi untuk obat penyakit ruhani, obat penyakit hati.
Kedua macam obat ini tersebut dalam Kitab Al-Qur'an.

"MADU"
Kita sama-sama mengetahui, bahwa bahan-bahan yang mengandung obat-obatan itu sangat banyak. Ada yang dari alam tumbuh-tumbuhan dan ada yang dari alam hewan dan ada pula dari alam benda (benda mati). Akan tetapi bahan untuk obat jasmani yang tersebut dalam bahan untuk obat jasmani yang tersebut dalam Al-Qur'an hanya ada satu, yaitu 'MADU'.
Tersebut dalam Al-Qur'an :
YAHRUJU MIN BUTHUUNIHAA SYAROBUN MUKHTALIFUN ALWANUHUU FIIHI SYIFAAUN LINNAASI . (Q.S.An Nahl : 69)
Artinya : Keluar dari perut nya (Lebah), minuman (Madu) yang bermacam-macam warnanya di dalamnya terdapat OBAT untuk kesembuhan manusia.

"AL-QUR-AN"
Mengenai Al-Qur-an untuk obat tersebut dalam Al-Qur'an sendiri :
" WANUNAZZILU MINAL QUR-ANI MAA HUWA SYIFAA-UN WAROHMATUN LILMU' MINIINA " (Q.S. Al-Isro' : 82).
Artinya : Dan Kami (Alloh) turunkan dari Al-Qur'an itu suatu yang mengandung OBAT yang menyembuhkan dan rohmat bagi bagi orang-orang yang beriman.

Selain Madu Lebah, Alloh SWT juga telah memberkahi benda-benda tertentu lebih dari yang lain secara khusus demikian juga Rosululloh SAW telah menggunakan benda-benda selain madu untuk mengobati atau menangkal suatu penyakit.

Diantaranya adalah AIR HUJAN dan juga AIR pada umumnya .
Tentang Air Hujan Alloh SWT berfirman dalam Al-Qur-an :
"WANAZZALNAA MINAS SAMAA'I MAA'AN MUBAAROKAN…"
( Q.S. Qof : 9).
Artinya : Dan kami turunkan dari langit AIR yang barokah.

Di dalam Kitab Adz Dzakar, Imam Abu Daud juga menerangkan bahwa banyak anak-anak bayi yang dibawa ke hadapan Rosululloh SAW, kemudian beliau mencecapkan makanan sambil berdoa " Allohumma barik fiihi" Wahai Alloh berkati atasnya.
Kemudian makanan itu diberikan pada si bayi. Makanan itu biasanya kurma.

Dalam suatu kisah yang lain Rosululloh SAW ketika dalam perjalanan di padang pasir kehabisan bekal kemudian mengutus beberapa anggota rombongan untuk mencari pertolongan makanan dari penduduk sekitar, maka penduduk kampung itu menolak utusan Rosululloh itu. Akan tetapi kepala suku itu sedang sakit disengat suatu binatang dan dianjurkan oleh warganya agar minta obatkan kepada orang-orang yang baru saja minta bantuan makanan itu. Maka setelah disampaikan maksudnya kepada para sahabat Nabi itu, para sahabat Nabi SAW memenuhi permintaan mereka dengan syarat yaitu agar dengan pengobatan itu diupah. Lalu diantara sahabat Nabi SAW itu membaca beberapa ayat Al-Qur'an memohon pada Alloh kesembuhan atas sengatan bagi kepala suku itu dan Dengan izin Alloh SWT. Ketika itu juga sakit sengatan itu sembuh dan diupahlah oleh penduduk itu beberapa ekor kambing. Dan ketika hal itu diceritakan pada Rosulullah SAW, beliau malah menyuruh menyembih kambing itu dan dimakan bersama-sama, dengan bersabda," Telah benar perbuatan mu dan bagilah sekarang serta bawalah kepadaku sebagian " seraya Nabi SAW tersenyum.. Demikian Abu Syaid al Khudri meriwayatkan dalam kitab Ad Dzakar. Hadits Riwayat Buhari dan Muslim.

Diantara Surat dalam Al Qur'an yang telah masyhur untuk mengobati bermacam-macam penyakit, yaitu Surat Al Fatihah.

Qola Rosululloh SAW :
" Fatihatul Kitaabi Syifaa'un min kulli daa'in".
( An Abdil Malik bin Umar Rowahu Baihaqi, Jami'us Shoghir/fa/215).
Artinya :
"Fatihatul Kitab itu adalah untuk obat segala macam penyakit".

Berdasarkan ayat-ayat Al Qur'an dan hadits tersebut di atas teranglah bahwa menurut Alloh dan Rosul-Nya Al-Qur'an baik secara keseluruhan maupun ayat-demi ayat bisa menyembuhkan penyakit, yakni penyakitnya hati.

Penyakit hati itu apa saja ?
(bersambung pada "Dzikir Pengobat Qolbu"-2)

PENYAKIT HATI / PENYAKIT RUHANI

Sebelum membahas masalah penyakit hati, ada baiknya mari kita fahami dulu kedudukan hati dalam diri manusia.

QOLA ROSULULLOH SHOLLALLOHU 'ALAIHI WASALLAMA :

"ALAA INNA FIL JASADIL MUDLGHOTAN IDZAA SHOLAHAT SHOLAHAL JASADU KULLUHU WAIDZAA FASADAT FASADAL JASADU KULLUHA ALAA WAHIYAL QOLBU ".
(Hadits Riwayat An Nu'man bin Basyiir – Mustafaqu alaih).
Artinya :
" Bersabda Rosululloh SAW : Ingatlah di dalam jasad manusia itu ada sepotong daging, tatkala sepotong daging itu baik, baiklah jasad keseluruhannya dan tatkala rusak (sepotong daging itu), maka rusaklah jasad keseluruhannya. Ingatlah dia itu hati".

Dalam hadits Nabi di atas telah jelas bahwa," Jika hati baik maka baiklah seluruh anggota badannya dan jika hati itu buruk maka buruklah seluruh anggota bandannya".
Dengan kata lain, jika hati sehat maka sehatlah seluruh anggota badannya dan jika hati itu sakit atau berpenyakit maka sakitlah anggota badannya.

Dalam hadits Nabi yang lain,
Rosululloh SAW bersabda, " Al Qolbu Malikun"
Artinya," Hati itu adalah Raja".

Hati dalam diri manusia berkedudukan sebagai Raja, yang memerintah, yang berkuasa atas badan. Jadi anggota badan seperti otak dengan fikirannya, lesan dengan perkataannya, tangan dan kaki dengan geraknya, mata dengan penglihatannya, telinga dengan pendengarannya dan anggota badan yang lain adalah rakyatnya.
Semuanya yang mengusai dan memerintah adalah Sang Raja Hati.

Gerak perbuatan, penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, perasa, fikiran menjadi baik itu akibat dari hati yang baik, hati yang sehat.
Dan perbuatan yang jahat, akhlak yang buruk dari anggota badan kita adalah akibat dari hati yang buruk, hati yang ada penyakitnya.

Benarlah Rosululloh SAW bersabda :
" INNALLOHOHA LAA YANDHURU ILA SHUWARIKUM WALAAKIN YANDHURU ILAA QULUUBIKUM WA A'MAALIKUM"

Artinya,
" Sesungguhnya Alloh tidak melihat bentuk mu / rupamu / bagus-cantikmu tetapi Alloh melihat hatimu (dimana di dalam hati itulah terletak niat atas dasar apa amal itu dikerjakan) dan amal-amal kamu".

Jadi sentral keburukan manusia adalah hatinya dan sentral kebaikan manusia adalah hatinya. Disinilah arti pentingnya kita menjaga kesehatan hati, bebas penyakit , bebas bakteri dan virus ruhaniah.

Bagaimana jika hati itu sudah berpenyakit, sudah berkembang bakteri dan virus ruhaniah.

Inilah saatnya hati yang berpenyakit di obati, disembuhkan.
Namun sebelum menginjak bagaimana mengobati hati yang berpenyakit ada baiknya difahami dulu macam-macam penyakit hati itu.

Ada tiga akar penyakit hati yang berakibat pada lahirnya akhlak buruk, amal buruk dari anggota badan kita.
Penyakit dengki atau hasud
Penyakit suka pamer atau ria
Penyakit pongah, membangga-banggakan diri atau ujub, takabur.

Penyakit Dengki
Dengki atau hasud berasal dari kekikiran.
Orang berpenyakit kikir ialah orang yang tak sudi membagi apa yang dimilikinya dengan orang lain.
Kekikiran yang berkembang menjadi dengki.
Orang yang berpenyakit dengki adalah orang tidak senang melihat hamba-hamba Alloh yang lain dikaruniai kenikmatan oleh Alloh.
Orang sakit dengki adalah orang yang merasa SAKIT bila Alloh SWT mengaruniai salah seorang hambaNya kenikmatan berupa ilmu, harta, menjadi dicintai orang banyak, nasib baik, beruntung.
Orang yang hatinya ada berpenyakit dengki ingin agar kenikmatan yang ada di orang lain itu sirna, meskipun dia sendiri tidak akan memperoleh keuntungan apapun dari sirnanya kenikmatan itu.
Inilah inti kejahatan.
Orang yang hatinya ada penyakit dengki merasa tersiksa sepanjang hidupnya di dunia hingga kematian merenggut jiwanya.
Sebab Alloh yang maha rahman dan maha rahim tidak pernah alpa memberikan kenikmatan pada hamba-hambaNya.

Penyakit Suka Pamer

Adalah penyakit yang bibitnya dari memperturutkan hawa nafsunya sendiri.
Maka dari itu suka pamer adalah penyakit syirik yang tersembunyi dan merupakan bentuk dari kemusyrikan.

Tanda-tandanya adalah :
Suka dipuji orang lain.
Gundah jika beramal baik tak ada orang memujinya.
Merasa tersiksa bila amal-amalnya tidak dipedulikan orang lain.
Orang yang punya penyakit ini amal nya adalah sia-sia, tak ada hitungannya di hadapan Alloh.
Cukup jelas, Orang yang berpenyakit suka pamer adalah orang yang beramal kebaikan dengan tujuan berharap dilihat manusia, dipuji manusia, jika tidak ada maunusia lain maka ia sepi dari beramal kebaikan.

Penyakit Pongah :

Orang yang dalam hatinya berpenyakit pongah adalah orang yang suka memandang dirinya sebagai mulia dan besar, unggul, tinggi derajat.

Ciri-cirinya :
1. Orang itu suka berkata, "aku adalah ini, aku adalah itu"
2. Bila bergaul dengan orang lain selalu memuliakan dirinya sendiri.
3. Bila berkata dengan orang lain selalu berupaya agar unggul dalam pembicaraan.
4. Bila bergaul suka melecehkan orang lain yang tak sefaham dengannya.
5. Bila memberi nasihat, memalukan.
6. Bila dinasehati, bersikap kasar (tidak senang).
7. Memandang dirinya lebih baik dari orang lain.

Para pembaca yang diberkati Alloh,
Tiga penyakit hati ini yang berkembang biak pada tujuh anggota badan lainnya dan bila berbiak menjadi penyakit pada :

MATA, dengan penglihatannya munculah penyakit-penykit :
Suka memandang lawan jenis yang bukan muhrimnya,
Penyakit suka melihat bentuk yang cantik / ganteng dengan syahwat,
Penyakit suka melihat orang lain dengan dengan pandangan tak sedap,
Penyakit suka mencari-cari kesalahan orang lain,
Penyakit suka banyak tidur.



TELINGA dengan pendengarannya akan lahirlah penyakit-penyakit :
1. Penyakit suka mendengarkan fitnah,
2. Penyakit suka mendengar pengumpatan,
3. Penyakit suka mendengar perkataan sia-sia,
4. Penyakit suka mendengarkan pembicaraan tentang keburukan – keburukan orang lain (Ghibah), dan lain-lainnya.

LISAN dengan perkataan dan pembicaraannya akan muncullah penyakit-penyakit :
Penyakit suka berkata bohong,
Penyakit berkata ingkar janji,
Penyakit suka mengumpat,
Penyakit suka bersitegang,
Penyakit suka bertengkar,
Penyakit suka berkata membangga-banggakan diri,
Penyakit suka mengutuk orang lain atau apa saja,
Penyakit suka berkata mengajak untuk berbuat jahat/dosa,
Penyakit suka berolok-olok,
Penyakit suka berkata keji,
Penaykit suka berkata yang sia-sia atau bercanda,
Dan penyakit suka berkata yang bukan urusannya.
Saudaraku, adakah satu atau lebih penyakit penyakit lisan di dalam diri pribadi saudara?
Jika ada maka patutlah saudara segera mencari obatnya. Jangan biarkan, jangan biarkan penyakit-penyakit ini membawa pada sauadara pada kesengsaraan hidup didunia hingga akhirat.

PERUT dan MULUT dengan makan dan minum nya akan muncul enyakit-penyakit :
Penyakit suka memakan makanan yang haram,
Penyakit suka minum minuman haram,
Penyakit suka memakan makanan yang subhat,
Penyakit suka berlebih lebihan dalam memakan makanan yang halal ( kekenyangan),
Penyakit suka berlebih-lebihan dalam minum minuman yang halal. Ini adalah semua penyakit dan bisa berkembang menjadi penyakit badan lahir/jasmani.
Telitilah saudara, adakah itu semua. Coba teliti lagi.

KEMALUAN dengan syahwat sex-nya akan muncullah penyakit-penyakit :
Penyakit suka berzina,
Penyakit memuas-muaskan bersetubuh dengan isterinya/suaminya, maniak seks (meskipun jalan yang halal pada isteri/suami).
Penyakit berganti-ganti isteri mesti melalui jalan syar'i. Ini semua adalah penyakit.

TANGAN dari Hati yang berpenyakit akan lahirlah penyakit-penyakit :
Penyakit suka memukul sesamanya,
Penyakit suka menerima harta dari memperoleh dengan cara yang haram,
Penyakit suka menganiaya makhluk lain apapun,
Penyakit menyalahgunakan amanat ( melipat, korupsi, suap),
Penyakit suka mencuri barang orang lain,
Penyakit suka menulis kata-kata yang kotor, olok-olok.
Itulah penyakit yang muncul pada tangan dari pribadi yang hati nya sakit.

KAKI dari pribadi yang hati nya berpenyakit akn muncullah penyakit-penyakit :
Penyakit suka mengunjungi tempat-tempat haram ( tempat pelacuran, tempat minum yang memabokkan, tempat judi dll),
Penyakit suka mendatangi penguasa / pemerintah yang zalim.

Itulah penyakit-penyakit yang umumnya berjangkit pada setiap diri kita ( orang muslim) tanpa disadari bahwa itu semua adalah timbul dari penyakit hati.

Dan masih banyak penyakit hati lain yang muncul pada anggota tubuh yang lain seperti :
Penyakit bermuka masam,
Penyakit malas bekerja keras,
Penyakit malas menuntut ilmu,
Penyakit suka berangan-angan,
Penyakit suka menghayal,
Penyakit suka menunda-munda kebaikan,
Penaykit menyembunyikan kebenaran (fasik),
Penyakit kufur nikmat,
Penyakit rakus harta – thomak,
Penyakit sembrono,
Penykait suka terburu-buru,
Penyakit mudah putus asa dari rahmat Alloh,
Dan yang terbesar adalah penyakit menyekutukan Alloh ( syirik),
Penyakit yang paling berbahaya adalah penyakit bermuka dua (munafik).

Diantara tanda seseorang hatinya berpenyakit yang paling mudah dikenali adalah :
Suka berkeluh kesah,
Cepat marah,
Dan malas.

Bagi orang Kafir, Musyrik dan Munafik maka dihatinya sudah penuh penyakit.
Dan penyakitnya yang terbesar yaitu Kafirnya itu, Musyriknya itu dan Munafiknya.

Nah bagaimana cara mengobati, membasmi penyakit-penyakit hati di atas dengan " ADZ DZIKR, dengan Ayat-ayat Al-Qur'an kalamulloh".

Ikuti sambungannya dalam "Dzikir Pengobat Qolbu-3".

DZIKRULLOH DAN KEUTAMAANNYA DALAM MENJADIKAN HATI YANG SEHAT DAN BAIK.

Hukumnya Dzikrulloh adalah Wajib menurut Alloh dan Rasul-Nya.

Dzikrulloh sebagaimana sudah dijelaskan di atas adalah perintah Alloh SWT. Mengerjakan Dzikrulloh berarti melaksanakan perintah Alloh SWT.
Melalaikan untuk Dzikrulloh berarti juga melanggar larangan Alloh , karena lalai kepada Alloh adalah larangan Alloh SWT.

Perhatikan Firman Alloh SWT dalam Qur'an Surat Al-A'raf :
"WADZKUR ROBBAKA FII NAFSIKA TADLORRU 'AN WAKHIFATAN WADUUNAL JAHRI MINAL QOULI BILGHURUWWI WAL AASHOOLI WALAA TAKUN MINAL GHOOFILIINA". (Q.S.Al-A'rof :205).

Artinya :
" Dan Dzikir (ingat) lah akan Tuhanmu dalam dirimu dengan perasaan tadhorru dan takut dan dengan tiada mengeraskan suara pada tiap-tiap pagi dan petang dan JANGANLAH KAMU MENJADI ORANG-ORANG YANG LALAI ".

Saudaraku sekalian,
Dari ayat Al-Qur'an diatas dapat dijadikan kesadaran bahwa " MELAKSANAKAN DZIKRULLOH" adalah melaksanakan perintah Alloh dan LALAI akan ALLOH adalah LARANGAN Alloh.
Inilah kesadaran pertama yang mesti kita pegang sebagai umat yang mengikuti petunjuk ( Qur'an ).

Dan Nabi Muhammad SAW juga bersabda tentang Wajibnya Dzikrulloh ini.

Qola Rosululloh SAW, :
" INNA LIKULLI SAA'IN GHOOYATAN WAGHOYATUN IBNI AADAMAL MAUTU – FA'ALAIKUM BIDZIKRILLAH FAA INNAHU YUSAHILUKUM WA YUROGH-GHIBUKUM FIIL AKHIROH".
An Jalaasi Ibni Amru. ( Jamius Shoghir Jilid-I, bab huruf "ALIF NUN" halaman :166).

Artinya :
Bersabda Rosululloh SAW," Sesungguhnya bagi tiap-tiap orang yang berjalan ada hingganya dan hingga perjalanannya anak-anak Adam ( di dunia ini) adalah MATI. Maka WAJIBLAH atas kamu semuanya DZIKRULLOH. Maka sesungguhnya dengan Dzikrulloh memudahkan kamu dan menyenangkan kamu di akhirat".

Di hadist ini ada tiga point yang harus di catat :
Dzikir itu adalah wajib bagi manusia yang beriman kepada Alloh.
Fadhilah Dzikir adalah MEMUDAHKAN (yang Dzikir) di alam akhirat.
Fadhilah Dzikir adalah MENYENANGKAN ( yang Dzikir) di alam akhirat.

Dan kata-kata AKBAR dalam Qur'an digandengkan dengan sesuatu yang akbar menurut Alloh.

Firman Alloh dalam Al-qur'an : "……. WALAA DZIKRULLOHI AKBAR"

Alloh menegaskan bahwa DZIKIR kepada Alloh itu URUSAN YANG BESAR.

Jadi rugi besarlah yang tidak mau dzikir.

Akbar apa nya?

Dan lalu bagaimana caranya melaksanakan perintah Alloh ber'DZIKIR' kepada Alloh.
Ikuti sambungannya DPQ-4
Fadlilah ( Manfaat ) Berdzikir kepada Alloh.

Sebelum memasuki pembahasan cara melakasanakan Dzikrulloh, ada baiknya diketahui apa manfaat-manfaat yang diperoleh oleh orang-orang yang Ber Dzikrulloh menurut janji Alloh Al-haq dan Rosul-Nya.

Dengan berdzikrulloh hati menjadi TENANG – TENTRAM , dalam Al Qur'an Surat Ar Ro'du 13:28, " ALLADZIINA AAMANU – WATATHMAINNU QULUUBUHUM BIDZIKRILLAHI – ALA BIDZIKRILLAHI TATHMAINNUL QULUUBU". Artinya : " Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenang-tentram dengan Dzikrulloh. Ingatlah, HANYA dengan DZIKRULLOH hati menjadi tenang-tentram". Saya kira ayat ini tidak perlu saya komentari. Dan sebagai tanda-tanda orang tidak ber Dzikrulloh adalah jika didalam hatinya tidak ada ketentaraman. Dan orang yang berdzikir hatinya bebas penyakit, tentram dan bahagia.
Dengan ber Dzikrulloh, Alloh akan memberikan KEMENANGAN – KEBERUNTUNGAN. Perhatikan firman Alloh berikut : "WADZKURULLOHA KATSIRON LA'ALLAKUM TUFLIHUUN" Q.S. Al Anfal 8 : 45. Yang artinya,"Berdzikirlah kepada Alloh yang banyak sungguh akan mendapat kemenangan." Akan halnya bagi orang hati nya berpenyakit maka dengan Dzikrulloh itu membuat dirinya menang melawan penyakit-penyakit hatinya.
Dengan ber Dzikrulloh, maka Alloh Ta'ala akan Dzikir kepada orang-orang yang berdzikrulloh. Perhatikan firman Alloh berikut, "FADZKURUU NII ADKURKUM WASYKURUULII WALA TAKFURUN". Q.S. Al Baqoroh 2 :152. Artinya,"Maka dzikirlah akan Aku, supaya Aku dzikir kepada kamu, dan bersyukurlah kepada Aku dan janganlah kamu kufur". Bagi orang-orang yang ber Dzikrulloh maka terjagalah oleh Dzikir-nya Alloh dirinya lahir batin, badan dan hatinya dari penyakit-penyakit. Bila ia sakit kemudian ia Dzikirulloh dengan memohon ampun akan kesalahannya dan mohon disembuhkan akan penyakitnya maka Alloh Dzikir kepada orang tersebut dengan ampunanNya dan kesembuhan penyakitnya. Dan jika seseorang telah menerima nikmat kemudian sadar Dzikrulloh dengan mensykuri nikmat-nikmat yang ia terima dari Nya maka Alloh Dzikir pada orang tersebut dengan tambahan nikmat yang banyak.
Perumpamaan kelebihannya orang yang Dzikrulloh dengan yang tidak Dzikrulloh adalah seumpama orang hidup dengan orang yang mati (mayat). Perhatikan Sabda Nabi SAW.: " MATSALULLADZII YADKURU ROBBAHU WALLADZII LAAYADZKURUHU MATSALUL HAYYI WAL MAYYITI ". (H.R.Al-Bukhari, dalam At Taghrib wat Tarhieb jilid III halaman 59). Artinya :" Perumpamaan orang yang DZIKRULLOH dengan orang yang tiada Dzikir kepada Tuhannya adalah seumpama orang yang hidup dengan orang mati (mayyit)". Jadi kalau diri kita mau dimasukkan golongan orang yang benar-benar hidup maka mestilah melaksanakan DZIKRULLOH. Di hadits ini bahkan orang tidak Dzikrulloh tidak hanya berpenyakit hatinya tetapi lebih parah lagi disebut MATI HATInya.

Dan masih banyak ayat-ayat Qur'an maupun hadits Nabi SAW yang menjelaskan keutamaannya orang berdzikir dibandingkan dengan lalai kepada Alloh SWT.

(kita lanjutkan pada DPQ 5)

Methoda – Cara Mengobati Hati Dengan Dzikrulloh

Perhatikan Firman Alloh dalam Al-Qur'an :
"WA ANLAWISTAQOOMUU ALAT- THORIIQOTI LA-ASQOINAAHUM MAA-AN GHODAQON" (Q.S. Jin : 16)
Artinya :
" Dan apabila kamu istiqomah / tetap-lestari di atas Satu Thoriqoh, maka Aku (Alloh) pasti akan memberikan kepada kamu semua minuman AIR YANG MENYEGARKAN "

Segala ibadah perintah Alloh ada tata caranya, ada kaifiyatnya, ada manhaj nya, ada thoriqohnya, ada methoda nya.
Tata cara sholat disebut Kaifiat Sholat , bisa juga disebut Thoriqotush Sholat.
Tata cara puasa disebut Kaifiat Puasa, dan disebut juga Thoriqoh Puasa.
Tata cara zakat disebut Kaifiat Zakat, Manhaj nya Zakat dan bisa juga disebut Thoriqoh Zakat.
Demikian juga tata cara haji disebut juga Thoriqohnya Hajji.
Tetapi apakah saudara pernah mendapatkan pelajaran atau membaca buku Kaifiatnya Syahadat atau Kaifiayatnya Dzikrulloh.
Maka sudah pasti sulit atau bahkan hampir tidak ada buku-buku yang menerangkan tentang Kaifiatnya Dzikrulloh atau Kaifiatnya Syahadat.

Dalam tatanan Ilmu-Ilmu Islam kaifiat Dzikrulloh, kaifiatnya Syahadat itu dinamakan THORIQOH.
Dari sinilah kita jadi faham bahwa Thoriqoh adalah istilah saja untuk menggantikan istilah yang umum disebut seperti Kaifiat, Manhaj, Methoda.

Dari ayat diatas Alloh membuat aturan / hokum bahwa jika sesorang mukmin istiqomah dalam suatu thoriqoh maka Alloh akan memberikan minuman yang menyegarkan hati diri manusia itu.

Tentang fungsi Maa-an Ghodaqo, dalam Alloh berfirman :

"WAYUNAZZILU'ULAIKUM MINASSAMAA-I MAA-AN LIYUTHOHHIRUKUM BIHI WAYUDZHIBA'ANKUM RIJZASSYAITHOONI WALIYARBITHO'ALAA QULUUBIKUM WAYUTSABBITA BIHIL AQDAAMA" (Q.S. Al-Anfal : 11).

Artinya :
"Dan menurunkan Alloh atas kamu semua dari langit AIR, supaya kamu semua bisa bersuci dengan air itu dan supaya bisa hilang dari kamu semua kotoran-kotoran syetan-syetan dan memperkuat pendirian kamu"

Jadi fungsi Maa-an ghodaqo menurut Alloh adalah :
Untuk mensucikan hati
Untuk membersihkan kotoran-kotoran syaitan.
Untuk memperkuat hati
Untuk memperkuat pendirian

Dan kita jadi mengetahui bahwa untuk belajar tatacaranya, metodanya Dzikrulloh mestilah belajar dalam Thoriqoh.
Ilmu Thoriqoh adalah termasuk Ilmu Khusus, artinya ilmu yang diberikan kepada orang-orang muslim yang telah sadar dan meminta untuk diajari tentang tata cara Dzikrulloh dan tata cara menyampaikannya dengan cara khusus pula karena ini masalah rukhaniyah.

(lanjutanya pada DPQ 6)

Mengapa belajar Thoriqoh / Tarekat disebut Ilmu Khusus ?
Karena sifat pelajaran Thoriqoh adalah penyampaianya melalui BAIAT.
Baiat yaitu ijab qobul antara ulama Ahli Thoriqoh ( ahli dalam methoda Dzikrulloh) dengan orang mukmin yang berkehendak (murid) belajar thoriqoh tentang pelajaran Dzikrulloh yang ia minta.
Ulama yang memberi Baiat disebut sebagai MURSYID, artinya orang yang mendapat pimpinan Alloh.
Yang mendapat baiat adalah MURID artinya yang berkehendak atas sesuatu ilmu.

Hukumnya Belajar Thoriqoh .

Karena melaksanakan DZIKRULLOH adalah wajib maka belajar Thoriqoh tentu wajib.

Sebagaimana telah dijelaskan di awal tulisan ini, Dzikrulloh pengertiannya sangat luas dan macam-macamnya Dzikrulloh juga banyak.
Nah mana Dzikrulloh yang paling Afdhol, paling utama menurut Alloh dan Rosulnya.

Dzikir yang paling afdhol / Utama :
Rosululloh SAW bersabda :
" AFDLOLUD DZIKRI LAA ILAAHA ILALLOH "
Artinya :
" Seutama-utamanya DZIKIR adalah LAA ILAAHA ILALLOH"

Jadi kalau kita mau belajar Dzikir, mulailah dari Dzikir yang utama dulu.

Tentang melazimkan kalimat Laa ilaaha ilalloh, Alloh befirman :

"WA 'ALALMU'MINIINA WA ALZAMAHUM KALIMATTAQWA"
(Q.S.Al-Fath ayat :26).

Artinya :
"Dan atas orang-orang mukmin itu WAJIB atas mereka kalimat taqwa".

Apakah kalimat taqwa itu ?
Shohabat Ali, Shohabat Abbas, Shohabat Ibnu Umar, Shahabat Urwah menerangkan bahwa yang dimaksud kalimat taqwa adalah kalimat " LAA ILAAHA ILALLOH"

Dan dihubungkan dengan firman Alloh surat al-Fath diatas maka yang dimaksud, "WA-ALZAMAHUM KALIMATATTAWA" itu aksudnya adalah wajib atas kamu kalimat taqwa yaitu kalimat "Laa ilaaha ilalloh"
Disinilah jelas bahwa menurut Alloh dalam Quran melazimkan kalimat taqwa –Laa Ilaha Ilalloh adalah WAJIB, perintah Alloh. Bukan wajib menurut ulama.

Untuk itu saya menganjurkan belajarlah DZIKIR melalui Thoriqoh-thoriqoh yang suadara condongi, cocoki.

Dan perlu diketahui bahwa nama dan silsilah Thoriqoh cukup banyak dan yang tercatat ada 44 nama thoriqoh di Dunia di lima benua dan berkembang dari 12 negara keseluruh dunia ( Ensiklopedi Islam, Ikhtisar Van Hoven, Belanda).
Ciri-ciri Thoriqoh yang benar adalah :
Ajaran dan praktek dzikir nya berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah Rosululloh.
Yang kedua silsilah ajarannya melulai Mursyid yang sambung kepada Rosululloh SAW.
(DPQ-7)
Rukun Tertibnya Orang Belajar Dzikrulloh

Rosululloh SAW, mengumpamakan Qolbu / hati itu ibarat "CERMIN" mirror.
Jika cermin itu dibiarkan saja tanpa di rawat maka tanpa dikotori juga akan tertutup debu. Apalagi sengaja kita kotori maka cermin itu tidak akan bisa memantulkan sinar/cahaya yang datang kepadanya.
Rosululloh SAW pun mengumpamakan kotornya hati oleh dosa adalah seperti seperti cermin yang terkotori (Ada dalam hadist)
Bila kita berbuat yang melanggar perintah Alloh maupun larangan Alloh maka setitik noda hitam akan menempel di Qolbu.

Contoh : jika kita kita diperintah Dzikir yang banyak kemudian kita malah lebih sering lupa kepada Alloh.
Maka tentu hati kita banyak noda hitam yang menutup hati, sehingga tidak bisa lagi menerima nur cahaya petunjuk dari Alloh lagi.
Apalagi melakukan perbuatan-perbuatan yang jelas-jelas maksiat kepada Alloh. Sungguh besar noda hitam dalam hatinya.

Sesungguhnya dari hati yang telah tertutup noda hitam itulah kemudian Alloh memberi sakit jasmani sebagai peringatan, agar orang tersebut kembali kepada taat kepada Alloh.

Rukun Pertama adalah Melakukan Taubatan Nashukha.

Alloh Ta'ala berfirman dalam Al Qur'an :

" YA AYYUHALADZIINA AAMANUU TUUBUU ILALLOHI TAUBATAN NASHUUKHA" Q.S.At Tahrim: 8).

Artinya :
" Wahai orang-orang yang beriman bertaubatlah kamu semua kepada Alloh dengan taubat yang sungguh-sungguh".

Dan Alloh berfirman tentang orang-orang tidak mau bertaubat,

" WA MAN-LAM YATUB FAULAIKA HUMUDH-DHOLIMUN"
Q.S. Al-Hujrot :11).

Artinya :
"Barang siapa yang tidak mau bertaubat maka mereka itu adalah orang-orang yang dholim ( aniaya)".

Sabda Nabi SAW,

QOLA ROSULULLOH SHOLALLOHU ALAIHI WASALLAM,
" KULLU MAULUUDIN YULADU 'ALAL FITHROTI".

Artinya, Rosululloh SAW bersabda :
" Segala manusia yang dilahirkan di dunia ini adalah lahir di atas kesucian / fithroh".

DPQ-8.
Apakah TAUBAT itu ?

Taubat itu bahasa Al-Qur'an. At-Taubat artinya adalah kembali / ruju'.
Kalau taubat itu artinya "kembali" lalu timbul pertanyaan , maksudnya taubat itu kembali kemana ?

Taubat adalah kembalinya manusia secara utuh, manusia lahir dan manusia batin ke posisi awal manusia itu lahir di dunia.

Apakah posisi awal manusia di dunia ini ?
Posisi awal manusia di dunia adalah " FITHROTUN" artinya suci.
Ini berdasarkan sabda Nabi SAW diatas.
Suci dari apa :
- Suci dari noda-noda dosa terhadap Alloh ta'ala
- Suci dari noda-noda dosa terhadap dirinya sendiri
- Suci dari noda-noda dosa terhadap sesama manusia
- Suci dari noda-noda dosa terhadap alam yang ditempati.

Itulah posisi awal manusia di dunia. Suci dari dosa. Fitrah.

Jadi yang dimaksud taubat adalah kembali kepada posisi awal manusia, yaitu kembali kepada kesucian, fitrah.

Nah kalau diri kita lahir batin telah merasa terkotori oleh fikiran, perkataan, dan perbuatan serta rasa hati yang bertentangan dengan undang-undang Alloh SWT, maka kita harus kembali kan kepada fitrah, kesucian yakni Taubat.

Taubat adalah perintah Alloh dan hukum nya adalah wajib.

Dan kapan waktunya taubat?.

Waktunya taubat adalah sekarang juga selama hidup di alam dunia ini.
Batas nya adalah sebelum nafas sampai di dada ketika datang Sakarotul maut.
Bukan masalah masih muda atau menunggu tua.

(DPQ-9)
Ada syarat-syarat ber' taubat' yang diterima oleh Alloh SWT.
- Memohon ampunan kepada Alloh ta'ala atas dosa-dosa yang telah kita lakukan, Beristighfar. Tapi beristighfar itu belum cukup.
- Menyesal ( Nadima). Hati menyesal atas perbuatan yang melanggar undang-undang Alloh. Tidak cukup lisan berkata Astaghfirullohal adhim, kalau hati tidak ada rasa menyesal. Beristighfar dan menyesal juga tidak cukup.
- Berjanji untuk tidak kembali mengulangi perbuatan maksiat lagi. Taubat belum diterima meski sudah lidah berbusa beristighfar, hati menyesal, dan berjanji tidak mengulangi perbuatan dosa lagi.
- Cepat-cepat melaksanakan kebaikan disegala bidang.

Jika ke empat syarat-syarat ini dilakukan dengan penuh maka taubat akan benar-benar terlaksana, yakni kembali kepada posisi awal yaitu fitrah.
Lalu pertanyaan berikutnya adalah bagaimana tuntunannya ber'taubat'?.
Jawabannya adalah pelajaran awal di dalam Thoriqoh.
(Bagi yang benar-benar menyadari akan penting dan sungguh akan memulai Taubat silahkan menghubungi via japri email : qcdept@indac.co.id ).

Rukun yang kedua adalah Melazimkan LAA ILAAHA ILALLOH.
(ikuti lanjutannya…)